Saturday 12 November 2011

MEMAHAMI BAHASA TUBUH KELINCI KITA

Pernahkah anda berlama-lama di dekat kandang kelinci kita..?? Coba perhatikan dengan seksama. Pasti akan anda dapati perilaku perilaku yang unik dan kadan lucu..? Apakah anda sudah memahami.. mari kita amati bersama.
Berikut beberapa perilaku kelinci kita yang sebenarnya merupakan bahasa tubuhnya untuk mengekspresikan dirinya :
1. Mendengus, biasanya disertai menjauh ke pojok kandang; ini menunjukkan dia marah pada kita, karena mungkin kita pernah sedikit kasar padanya.

2. Berputar-putar dalam kandang, jika dia sudah dewasa, biasanya ingin kawin atau sudah birahi, jikalau masih kecil/anakan,pertanda dia sedang suka hati terhadap perlakuan kita selama ini.

3. Menyemprotkan air kencing, biasanya pejantan. Kalau dia melakukan saat sedang diluar kandang, berarti dia sedang membatasi daerah kekuasaanya,biasanya juga disertai mengorek-ngorek tanah dan membuang kotoran. Perhatikan dia begitu kita lepas pasti melakukannya. Jadi jangan pernah melepas kelinci jantan secara bersamaan. Pasti akan berkelai jika batas kekuasaannya dimasuki pejantan lain. Jika menyemprotkan air kencing dalam kandang berarti dia ingin menunjukkan bahwa dia pejantan.

4. Menggosok-gosokkan dagu ketika kita datang, pertanda dia enjoy dengan kita, seolah sahabat yang akrab. Biasanya dia ingin kita elus.

5. Meloncat dan berputar saat di tempat lapang, pertanda ia sedang bahagia. Biarkan jangan di ganggu, jangan dimasukkan ke kandang dulu, tunggu sampai dia capek dan tiduran, baru kita angkat ke kandang.

6. Ketika kita mendatanginya kelinci yang berdiri tiba-tiba berbaring miring atau tengkurap, menunjukkan kelinci kita pingin dimanja oleh kita, dielus kepala dan bagian pantatnya.

7. Menghentakkan kaki ke lantai/tanah. Jika tiba-tiba, biasanya malam hari, kelinci menghentakkan kakinya sekali dengan keras. Kemudian di susul kelinci lainnya melakukan hal yang sama (nampak jelas jika koloni dalam kandang batere atau letaknya berderet), maka ini merupakan kode pada koloninya, bahwa ia melihat bahaya, pemangsa seperti anjing, kucing, biawak dsb. Dan ia memberitahukan pada temen-temennya bahwa ada bahaya lewat atau mendekat.

0 comments:

Post a Comment