Flemish Giant 1

cara pemesanan sms saja ke nomer saya 083863391336 ,

Flemish Giant 2 Dijual

cara pemesanan sms saja ke nomer saya 083863391336

Flemish Giant 3 Dijual

cara pemesanan sms saja ke nomer saya 083863391336 , BBM 32748a82

Flemish Giant 4

cara pemesanan sms saja ke nomer saya 083863391336 , BBM 32748a82

Anakan Flemish Giant 5

cara pemesanan sms saja ke nomer saya 083863391336 , BBM 32748a82

Saturday 10 September 2011

Tips Membeli Anakan Kelinci
















Ada beberapa hal yg mesti diperhatikan saat memilih kelinci, diantaranya adalah


1. Bagian wajah
Pilihlah kelinci yg memiliki sorot mata yg tajam dan tidak sayu, ini menunjukan kelinci tsb dalam keadaan sehat di jual kelinci murah. Cek juga bagian hidung kelinci tsb, jika pada bagian hidung kelinci tsb terdapat ingus/air, kemungkinan kelinci tsb sedang terserang flu carilah di penjual kelinci yang baik dan terpercaya.

2. Bagian kaki
Kaki yg baik pada kelinci adalah kaki yg tegak seperti pada kuda/sapi. Oleh karena itu saat akan membeli kelinci di tempat jual kelinci lihatlah terlebih dahulu keadaan kelinci ketika berdiri(carilah di tempat jual kelinci), karena sulit untuk melihat bentuk kaki kelinci ketika kelinci tsb dalam keadaan tiduran. Bentuk kaki yg kurang baik adalah bentuk kaki yg menyerupai huruf “o” dan bentuk kaki yg melebar kearah luar.

3. Bentuk badan
Kelinci yg baik memiliki bentuk badan kelinci murah yg gempal dan berisi. Untuk melihat bentuk badan yg baik, coba tidurkan kelicni yg akan kita beli dan lihat dari belakang(dari ekor). Bentuk badan yg baik menyerupai huruf “o” atau berbentuk lingkaran,..hal ini menunjukan bahwa badan kelinci tersebut penuh dengan daging. Sedangkan bentuk badan yg kurang baik akan menyerupai bentuk segitiga ketika dilihat dari belakang. Hal ini menunjukan bahwa kelinci tsb kurus dan badanya kurang berisi.

4. Bentuk ekor
Bentuk ekor kelinci murah yg baik adalah yg lurus(sejajar dengan tullang belakang kelinci) dan tegak keatas.

5. Aktif namun tidak hiperaktif
Pilihlah kelinci yg aktif namun tidak hiperaktif. Kelinci yg aktif dapat dilihat dari tingkahnya yg sering loncat kesana kemari dan senang/tertarik dengan mainan/barang2 yg kita berikan di jual kelinci murah. Namun hati2 dengan kelinci yg hiperaktif atau suka menyerang kelinci lainya. Kelinci seperti ini biasanya sering dijumpai pada kelinci pejantan.

6. Tidak penakut/ramah
kelinci yg baik dan mudah dirawat oleh penjual kelinciadalah kelinci yg tidak penakut, terutama dengan manusia. Sangat gampang untuk membedakan kelinci yg penakut dan tidak.

Friday 9 September 2011

makanan kelinci



Anak Kelinci adalah hewan yang sering dijumpai di beberapa tempat misalnya tempat wisata,karena keunikannya kita sering membeli anak kelinci, tetapi banyak kejadian tentang kematian anak kelinci, saya akan berbagi tips mengenai pemeliharaan anak kelinci sesuai dengan pengalaman saya :


  1. 1.Pilihlah anak kelinci yang sehat, kelinci yang sehat terlihat dari matanya yang bersinar(tidak layu), hidung bersih, dan daerah anus tidak kotor, serta semua bagian tubuh berfungsi dengan baik dan tidak cacat.
  2. 2. Anak kelinci dipasaran apalagi ditempat-tempat wisata biasanya belum tuntas disusui induknya, jadi bilah memilih pilih lah yang sudah lebih dari 40 hari atau yang baik adalah 2 bulan beberapa penjual biasanya bohong tentang umur kelinci jadi jangan memilih kelinci yang terlalu kecil, pastikan ingin membeli jenis apa karena setiap jenis mempunyai ukuran dan bentuk anak yang berbeda, biasanya di pasaran adalah jenis New Zealand atau kalau sudah banyak campuran darahnya jadi disebut lokal(penjual biasa menyebut australia, tetapi tidak ada kelinci ras australia jadi ini hanya sebutan bagi penjual-penjual). sebenarnya yang paling aman adalah memelihara kelinci 4 bulan untuk pemula karena sudah tidak rentan penyakit. Jadi pilihlah tempat membeli yang tepat, biasanya para peternak langsung lebih mengetahui jenis kelinci di banding penjual-penjual, bila ingin lebih baik coba tanyakan silsilah kelinci agar mengetahui jelas indukannya.
  3. Jangan memberi sayuran jika masih dibawah 3 bulan, 3 bulan pun hanya boleh dikasih wortel tetapi sedikit saja. Kangkung akan berdampak buruk bagi pencernaan, bagi beberapa orang kelinci dikasih kangkung dan bertahan, mungkin jenis campuran atau yang biasa disebut australia oleh penjual dapat tahan oleh kangkung, jenis ini memang lebih kuat karena telah di kawinkan silang dan indukannya pun bisanya kuat pencernaanya. tetapi tetap saja dapat berbahaya selain itu bisa menyebabkan penyakit lain seperti gigi tonggos disaat dewasa. kelinci jenis lain sangat rentan terhadap kangkung.
  4. Berilah makanan yang sehat untuk anak kelinci anda, berikannlah pelet kelinci yang berkualitas untuk menunjang kebutuhan vitamin dan mineralnya, soal biaya memang agak mahal untuk anak tetapi saat dewasa anda bisa mengganti pelet dengan pelet kelinci biasa yang lebih efisien. berikan juga sedikit hay(sejenis rumput yang dikeringkan yang dikemas) atau perkenalkan hijauan seperti rumput2tan yang sudah dilayukan(pilih rumput juga harus hati-hati karena ada beberapa rumput yang beracun) lebih aman yang sejenis dengan rumput gajah, alternatif lain adalah Daun pisang dan kulit jagung, untuk daun pisang bisa juga mengobati mencret jadi penyajiannya harus dicuci bersih dan ditiriskan lalu di belah-belah sesuai ukuran mulut kelinci, untuk kulit jagung pakailah bagian dalam yang hijau muda, cuci lalu layukam sedikit (untuk Kulit jagung dianjurkan umur kelinci diatas 2,5 bulan).Tapi yang paling baik untuk kebutuhan serat dalah hay, alternatif dipakai untuk mereka yang ingin menekan biaya perawatan atau yang sulit mendapatkan hay karena belum banyaknya hay yang dijual dipasaran.
  5. Berilah air minum yang bersih untuk kelinci, beberapa orang bilang kelinci muda tidak boleh dikasih air, ya karena biasanya yang bilang demikian memberi sayuran kepada kelinci mereka, misalnya sawi dan wortel ini mengandung air dan kebutuhan air tercukupi tetapi kondisi ini sebenarnya tidak bagus dan dapat membuat kelinci mencret. jadi sediakan air yang cukup untuk kelinci anda, yang terbaik dengan botol khusus agar air tidak tumpah.
  6. Sediakan kandang yang baik dan lingkungan yang mendukung, kandang anak kelinci haruslah yang tidak terkena angin malam secara langsung, lebih aman di dalam rumah saya biasa memberi kain atau baju bekas didalam kandang agar kelinci lebih hangat, alas kandang jika berjeruji atau kawat maka sediakanlah tempat untuk kelinci mengistirahatkan kakinya dapat dibuat dari lantai yang di balik, karena kandang kawat akan membuat kaki pegal. sanitasi harus baik dan pastikan pee atau air kencing kelinci tidak membasahi kaki-kakinya karena dapat menimbulkan penyakit kulit, bersihkanlah perlengkapan makan,minum dan kandang dengan disinfektan dosis rendah, alas yang sudah kotor dengan kotoran anak kelinci harus dibesihkan paling lamabat 2 hari 1 kali.
  7. Jangan sering digendong, bila sudah 3 bulan maka boleh sering tetapi lebih aman saat umur 4 bulan, jangan menarik kuping kelinci untuk mengangkatnya karena dapat merusak pembuluh darah di kuping, genggamlah bahunya dan topanglah pantatnya, cara yang paling baik adalah tangan satu mengendong dibelakan kaki depan dan tidak menekan, lalu topang bagian pantat kelinci dengan tangan satunya, tetapi beberapa kelinci tidak suka posisi ini maka pakailah cara mengangkat dari bahu.
  8. Biasanya anak kelinci akan senang jika ada teman seumuran di kandangya, jangan membeli beda umur karena biasanya yang satu akan stress. jika kelinci stress maka dia bisa mencret dan meninggal setalah kejang-kejang
  9. Awasi dari predator seperti kucing, dan jangan terlalu sering dimainkan anak kecil karena anak kecil sering salah menggendong dan dapat menimbulkan stress, hindari suara berisik yang mengagetkan seperti petasan karena anak kelinci bisa sangat stress dengan suara, suara petir juga akan membuatnya takut mungkin karena telinga mereka lebih besar jadi suara akan lebih menyakitkan telinga dan karena di alam bebas mereka sangat waspada dan bisa sangat takut akan beberapa hal, tetapi beberapa kelinci mempunyai sifat yang berani meskipun jarang.
  10. Jangan menyerah jika anak kelinci anda belum dapat bertahan sampai dewasa, saya pun pertama-tama kehilangan kurang lebihi 10 anak kelinci sebelum sekarang dapat membesarkan tetapi masih ada beberapa yang tak bertahan meskipun sedikit. Jangan kapok tuk pelihara kelinci jika selalu mati belilah yang berumur 4 bulan, jika takut ukuran yang besar belilah jenis mini atau dwarf yang berat dewasa kurang dari1 kg.

Penyakit Kelinci dan Pengobatannya


Keberhasilan dalam beternak kelinci salah satunya adalah bagaimana pencegahan terjadinya penyakit dan pengobatannya. Dibawah ini beberapa penyakit yang menimpa kelinci dan pencegahan dan pengobatannya .

A. Luka
  • Penyebabnya : macam luka disini karena digigit tikus, kucing , anjing atau terkena benda tajam lainnya.
  • Pencegahan : tempatkan kelinci pada tempat yang aman dari gangguan predator ( tikus, kucing atau anjing dan kandang yang aman dari benda tajam ( kawat yang putus atau alas ataupun didinding kandang yang rusak ) ataupun kelinci yang diumbar diluar kandang
  • Pengobatan : bersihkan luka dengan air hangat , cukur bulu sekitar luka . Untuk mematikan bakteri pada luka menggunakan rivanol atau garam. Kemudian diberikan obat merah/betadine dengan merata pada luka.
B. Radang Mata ( Kornea Mata )
  • Penyebab : infeksi karena kornea mata terkena benda tajam ( lembaran rumput atau benda tajam yang lain ) , karena kekurangan vitmin A sehingga berakibat tekanan pada gigi yang berakibat mata berair
  • Pencegahan : Pastikan kelinci berada pada kandang yang aman dan nyaman dari benda tajam, cek kualitas rumput sebelum dikasihkan ke kelinci ( pastikan rumput yang aman untuk dikosumsi )
  • Pengobatan : Pemberian obat yang mengandung Cephalexin Sismetik atau Cephalonium Topical , Obat salep mata topical
C. Tungau Telinga ( telinga berkerak dan bau )
  • Penyebab : Telinga muncul kerak bewarna coklat dan cairan berbau yang ditandai sebelumnya muncul bintik merah muda dan kelinci menggaruk-garuk telinga terus. Penyait ini dapat cepat menular dikarenakan binatang kecil yang namanya tungau
  • Pencegahan : (1) Pastikan kandang bersih, tidak becek dan lembab , (2) Tempat pakan dan minum harus bersih , pakan berair mudah menimbulkan tungau, (3) Kurangi kepadatan kandang koloni, (4) Pisahkan kelinci sakit supaya kelinci yang sehat supaya tidak tertular
  • Pengobatan : bersihkan telinga dengan air hangat dengan kain bersih dan oleskan minyak kelapa yang asli jangan bekas , atau obat lain dapat memakai pinisilin , atau antibiotik yang model injek ( lihat label " obat dan vitamin kelinci ")
D. Jamur Kulit
  • Penyebab : jamur di tandai pada kulit berwarna bintik - bintik merah dan bulu menebal kusut. Hal ini dikarenakan kandang yang kotor
  • Pencegahan : Kandang harus bersih
  • Pengobatan : Dibersihkan bagian yang terkena jamur dan cukur bulunya. sebelum dikasih obat salep kulit sebaiknya luka diobati dengan obat merah/yodium

Jenis Kelinci Hias

jenis kelinci hias

Memelihara kelinci ternyata banyak sekali manfaatnya, antara lain: sebagai pet (hewan kesayangan), jenis kelinci yang paling banyak diminati yaitu lop, nederland dwarf, polish, angora, blanc de Hotot, Dutch, Chinchilla, Silver Martin, New Zealand White, Flemish Giant, dan Tan. Sebagai penghasil fur (bulunya), misalnya rex, angora dan silver. Sebagai penghasil daging dan kulit, yaitu New Zealand White, caroline, Flemish, dan Chinchilla. Selain manfaat tersebut kotoran dan urine dari semua jenis kelinci dapat dimanfaatkan sebagai pupuk alami yang saat ini masih sangat terbatas namun sangat diminati oleh penggemar tanaman hias.

Masyarakat mengenal kelinci dalam 2 kategori, yaitu kelinci potong dan kelinci hias yang terdiri dari beragam ras, antara lain :

1. New Zealand White

Sesuai dengan namanya, jenis kelinci ini berasal dari New Zaeland dan berkembang di Amerika Serikat dan Australia. Di negeri kanguru new zaeland white menjadi buruan karena populasinya yang sangat besar sehingga dianggap sebagai hama.

Kelinci ini putih mulus tanpa pigmen alias albino. Mata merah dan telinga tegak. Bulu halus, tidak tebal (standar). Karena cepat tumbuh besar maka jenis kelinci ini dapat dijadikan kelinci potong pula. Berat dewasa 4,5-5 kg. Anaknya dapat mencapai 10-12 ekor.

2. Angora

Kelinci jenis angora diselimuti bulu panjang. Kelinci jenis ini juga berpotensi sebagai penghasil wol. Di Indonesia kelinci jenis angorabanyak diminati sebagai kelinci hias. Semula kelinci angora hanya berbulu putih, namun breeder kelinci menyilangkannya sehingga menghasilkan warna coklat dan coklat muda. Bulunya yang tebal membuat sosoknya tampak besar, padahal beratnya hanya sekitar 2,7 kg. Kelinci jenis angora banyak dikembangkan di Perancis. Jumlah anak maksimal dalam satu kali melahirkan sebanyak 6 ekor.

3. English Angora

English angora sama dengan angora. Bulunya pun juga sama panjang. Namun ciri khas yang membedakan jenis ini dengan angora adalah terdapatnya bulu yang panjang menjuntai pada ujung telinganya.

4. Jersey Wolly

Kelinci jenis jersey wolly mempunyai bulu panjang seperti angora, namun terdapatnya bulu panjang yang menjuntai diantara kedua telinga seperti “poni” menjadikannya berbeda dengan angora. Ukurannya pun kecl dan lincah

5. Lyon

Disebut lyon karena kelinci jenis ini memiliki kepala mirip singa. Saat masih kecil (sekitar umur 2 bulan), lyon mirip dengan angora. Bulu panjang merata di tubuhnya. Begitu dewasa akan semakin jelas perbedaannya. Bagian kepala dan leher bulunya panjang. Warnanya beragam antara lain putih, jitam dan abu-abu. Lyon termasuk kelinci jenis besar. Saat dewasa berat badannya mencapai 4-5 kg.

6. Dutch

Kelinci jenis ini di sebut dutch dimungkinkan karena asal-usulnya dari negeri kincir angina. Bulunya pendek dan kaya warna. Hitam putih, coklat, abu-abu atau perpaduan warna itu. Ada yang kombinasi 3 warna yang disebut tricoloured dutch alias kembang telon. Dutch memiliki cirri khas yaitu ada lingkaran putih di leher, seperti memakai kalung. Berat badan dewasa 1,5-2 kg. Anak bias mencapai 7-8 ekor. Karena kaya warna dan keunikan kombinasi warna bulunya, dutch banyak diminati sebagai hewan kesayangan.

7. Nederland

Kelinci jenis ini memiliki tubuh yang mungil. Berat badannya tidak sampai 1 kg. Kelinci ini berasal dari Belanda. Bulunya tidak tebal dan warnyanya bermacam-macam karena kelinci ini banyak disilangkan.

8. Mini Nederland Himalayan

Kelinci jenis ini termasuk ras kecil. Beratnya hanya sekitar 1 kg. Kelinci jenis ini sebenarnya merupakan resesif yang muncul dari silangan dutch. Disebut Himalayan karena ada warna hitam di ujung telinga serta warna gelap pada ujung kaki dan hidung. Anak yang lahir kurang lebih 5 ekor.

9. Drawft Hotot

Kelinci jenis ini secara fisik hamper sama dengan mini Nederland Himalayan. Namun lingkaran hitam dimatanya yang mirip celak membuat kelinci ini terlihat cantik dan unik. Telinga tidak begitu panjang dan tegak. Diantara kelini hias lainnya, sementara ini kelinci hotot termasuk yang paling mahal.

10. Rex Carpet

Kelinci jenis rex carpet terkenal di Amerika serikat tahun 1980-an. Kelinci jenis rex berpotensi untuk diambil daging dan bulunya (fur). Warnanya pun bervariasi, antara lain biru (blue rex), hitam (black rex), bertotol (dalmatian rex). Kelinci putih (white rex) paling digemari. Bulunya lembut seperti beludru dan tebal.

11. Lop Holland

Kelinci lop Holland mempunyai telinga panjang dan jatuh. Hidung pesek. Sedangkan French lop mempunyai telinga super panjang hingga menyentuh tanah, namun jenis ini cukup sulit hidup di Indonesia. Panjang tubuhnya 12-23cm. Variasi warnanya putih atau abu-abu. Mata merah atau coklat.

12. Tan

Kelinci jenis ini lahir di Inggris, ditemukan tahun 1880 di Culland Hall dekat Braillsford (Derbyshire), masih liar dan penakut. Setelah dikembangbiakkan lahirlah kelinci dengan warna perpaduan hitam dan coklat tua, biru dan putih kebiruan (lilac). Kelinci jenis ini sangat gagah dan menarik.

13. Holland Dwarf

Kelinci jenis ini sama dengan Nederland Dwarf asli Belanda. Ditemukan Mei 1940 yang kemudian dikembangkan oleh J.Meijerig dan C.W.Calcar. Tubuhnya mungil dan termasuk small size dan beratnya hanya 0,9 kg dengan leher pendek sehingga dijuluki lost neck rabbit, ukuran telinganya kecil.

14. Harlequin

Kelinci ini disebut Harleyquin bila ada aneka warna dalam satu individu dengan corak beraturan membentuk garis lurus, misalnya coklat, hitam, coklat tua. Di Jerman pada 1940 ada breed berwarna blue marten. Usai Perang Dunia II ditemukan silver marten warnanya putih dan coklat.

15. English Spot

Kelinci ini dikenal sebagai English rabbit. Kelinci ini merupakan silangan flamish giant, English lop, Patagonian, angora, dutch, silver dan Himalayan. Warna dasarnya adalah pure white (putih bersih) dan ber-spot. Variasi lainnya yaitu hitam, coklat, dan free color. Spotnya terdapat diseluruh badan dan di hidung ada spot besar.

Cara mengawinkan kelinci secara benar

Quantcast

Mengawinkan kelinci itu perlu aturan. Para pemula sering ngawur dan tidak memperhatikan kaidah. Berikut ini mohon diperhatikan secara serius dan taati aturan mainnya. Jangan sering membuat asumsi-asumsi sendiri sehingga gagal atau bahkan menyiksa kelinci.

  1. Betina di bawa ke kandang jantan. Jangan sampai terbalik. Jantan butuh dominasi sehingga ia lebih agresif kawin di kandangnya sendiri.
  2. perkawinan pada suhu di atas 27 derajat tidak baik.
  3. perkawinan seharusnya pada pagi hari, antara jam 6-8(waktu ideal), atau jam 6-8 malam).
  4. bopong kelinci betina ke kandang jantan. Biarkan beberapa menit. Biasanya sebelum sex kelinci butuh cumbuan. Berputar-putar duluan itu biasa. Hati-hati kalau kecepit alas. Mestinya kandang harus bagus dan tidak mengakibatkan kelinci yang berlari-lari terjepit. Bisa patah kaki nanti. Kalau kandang jelek mending dikawinkan di luar saja. Caranya, pejantan dikeluarkan dulu, jeda 15 menit baru diturunkan betina. Hal ini perlu supaya pejantan merasa menguasai areanya dulu. Biasanya dengan menyemprotkan air kencing untuk menguasai lokasi. Jika sudah kencing, barulah betina diturunkan.
  5. biarkan saja berkejar-kejaran. Sampai nanti mereka akan kawin.
  6. menjelang penetrasi penis ke vagina, biasanya betina merunduk, dan jantan di atasnya, lalu ekor betina naik tanda memberi kesempatan penis menusuk.
  7. saat penetrasi penis, pejantan butuh waktu beberapa saat. Dan setelah penis masuk biasanya pejantan langsung aksi. Sebentar kemudian, kira-kira dalam beberapa genjotan akan orgasme. Pejantan orgasme akan terkulai lemas, terkapar. perilaku betina biasanya santai saja. Kadang berdiri lalu berdandan, kadang tidur dan kadang mereka saling mencumbu.
  8. Setelah satu menit kemudian, ambil betina dari kandang jantan. Istirahatkan barang 10-15 menit. Baru kemudian dikawinkan lagi ke kandang pejantan. Kalau sudah dua kali, bisa diulangi sekali lagi dengan mengistirahatkan 10-15 menit lagi. Jika pada kawin ketiga betina sudah tidak mau, anggaplah cukup. Toh perkawinan sekali biasanya juga jadi.
  9. Bagaimana mengistirahatkan kawin jika di alam bebas? Tidak usah diistirahatkan. Biarkan saja mereka berkeliaran bersama. Nanti akan kawin ulang lagi. Cukup setengah jam mereka berdua di lapangan, setelah itu kembalikan.
  10. Selalu ada betina yang menolak kawin. Apa sebab? Bisa karena sedang dalam kondisi hamil, tetapi dalam kondisi hamil pun kelinci bisa kawin dan hamil lagi. Awas, jangan sampai terjadi perkawinan dalam masa hamil atau menyusui. Menyiksa nanti. Penolakan betina kepada jantan juga bisa disebabkan beberapa hal, antara lain, 1) betina tidak suka dengan pejantan itu. Solusi, ganti pejantan lain.2) betina merasa tidak nyaman dalam kandang. Solusi, kawin di luar.3) betina sedang dalam kondisi stress, solusi tidak bisa dikawinkan. Rawat dulu, coba ulang beberapa hari kemudian.

Kandang kelinci yang baik


Berikut adalah tips bagaimana memilih lokasi kandang kelinci yang baik serta keadaan kandang yang baik untuk kelinci, hal ini adalah salah satu hal penting dalam melakukan perawatan kelinci,

Beberapa hal yang harus diperhatikan adalah :

Lokasi :
sinar matahari yang masuk cukup
bersuhu sejuk, berkisar antara 15-20°C
mempunyai ventilasi yang baik untuk pergerakan udara
tempatnya kering
lingkungannya tenang dan tak jauh dari rumah, karena berhubungan dengan keamanan ternak
diusahakan disekitar kandang terdapat naungan

Kandang :
Bahan murah, awet, dan mudah di dapat
Mampu melindungi ternak dari cuaca buruk
Mempunyai tempat pembuangan kotoran
Lantai kandang dapat dibuat dari kawat, bambu dan kayu
Ukuran kandang bisa flexible, bisa dipakai patokan ukuran pxlxt : 90×60×60 cm, sarang beranak berukuran pxlxt : 40×30×30 cm

CIRI CIRI KELINCI HAMIL

Setelah 7 hari dikawinkan, biasanya janin mulai tumbuh. Tetapi hal ini belum tentu mudah mengenali kehamilan secara pasti. Hanya peternak yang sudah lama saja yang peka letak kehamilan kelinci pada umur 7 hari. Pada umur perkawinan 14 hari kita sudah bisa mendapatkan kejelasan. Ciri-cirinya di antaranya ialah. bagian mulut sedikit kemerah-merahan. (2) terkadang merasa stress, mengorek-ngorek kandang. Kalau missal dikeluarkan dari kandang dan menemukan tanah, ia akan langsung mengaduk-aduk tanah sebagai tempat persembunyian. (pada umur 17 hari biasanya stress meningkat). Tak usah buru-buru memberikan kotak. Tunggu sampai umur kehamilan diatas 25 hari. (3) makan banyak dan selalu lapar. Anda harus serius dalam hal pakan, jangan sampai sering kelaparan sehingga stress bertambah. Kekurangan pakan dan air minum bisa mengakibatkan kanibal, atau tidak mau menyusui. 4) pada umur kehamilan 17 hari sudah bisa diraba bagian bawah perut. Cara meraba yang akurat dengan mengangkat kelinci lalu ditaruh dipangkuan kita. Elus-elus dulu sebelum tangan kita masuk ke bagian perut bawah. Sebab kalau tangan kita langsung nyosor bagian perut kelinci hamil bisa berontak. Kalau sudah diraba, elus-elus pelan, kalau belum yakin terasa, tekan sedikit jari anda, meraba rata bagian perut, bagian tengah sampai belakang. Jika hamil akan terasa beberapa benjolan seperti kelereng. pada umur kandungan 23 hari sangat jelas terasa dan pada umur 29 hari saat induk mulai gusar dengan hidung memerah biji-biji “kelereng” di dalam perut itu semakin menurun mendekati vagina.

Kalau sudah dikawinkan tetapi pada umur 35 hari tidak berhasil itu bisa jadi bunting semu. Atau saat mengawinkan tidak benar.

Apakah perlu tidak usah menunggu 35 hari kita bisa mengawinkan?

Jika Anda yakin bahwa kelinci tidak hamil boleh saja. Lakukan pada umur kehamilan 20 hari sejak kawin yang Anda anggap gagal tersebut. Tetapi jika Anda ragu apakah kelinci gagal hamil atau memang benar hamil, sebaiknya kita bersabar sampai umur perkawinan benar-benar melewati 30 hari. Sebab kalau kita nekad mengawinka lagi pada saat kelinci hamil bisa jadi nanti hamil susulan. Harus diingat, tidak setiap kelinci yang hamil menolak kawin, sebagian ada yang mau kawin. (Penjelasan ini sebagian disandur dari Buku Kelinci Pemeliharaan Secara Ilmiah, Tepat dan Terpadu.)


Makanan Kelinci



Apakah makanan dasar kelinci yang baik?
Makanan kelinci sebaiknya terdiri diri dari pelet kelinci berkwalitas bagus, rumput kering (hay) segar seperti alfafa, timothy hay atau oat, air dan sayuran segar. Di luar ini bukan makanan tetapi hanya camilan saja dan sebaiknya camilan diberikan dengan jumlah yang terbatas.

Pelet mana yang baik?
Pelet sebaiknya yang baru dan sebaiknya mengandung kadar serat yang relatif tinggi (minimum mengandung 18% serat). Jangan membeli makanan untuk lebih dari 6 minggu karena pelet ini bisa rusak. Pelet sebaiknya dipersedikit di makanannya setelah kelinci anda menanjak dewasa dan rumput kering (hay) sebaiknya tersedia 24 jam sehari.

Sayuran apa saja yang sebaiknya saya berikan kepada kelinci saya?
Waktu anda berbelanja sayuran, carilah satu seleksi macam sayuran – cari sayuran berdaun hijau tua dan sayuran umbi dan cobalah mendapatkan warna yang berbeda. Hindari kacang-kacangan dan rhubarb.
Inilah daftar sayuran yang dianjurkan:

Pilih paling sedikit tiga macam sayuran setiap hari. Variasi diperlukan untuk mendapatkan nutrisi yang diperlukan, dengan satu sayuran setiap hari yang mengandung vitamin A(ditandai dengan tanda *). Tambahkan satu sayuran ke makanan pada waktu yang sama. Hentikan pemberian jika menyebabkan kotoran lunak atau diare.

Alfalfa, radish & tunas clover
Basil
Beet greens (tops)*
Bok choy
Broccoli ( daun/batang)*
Brussels sprouts
Wortel & daun wortel*
Seledri
Cilantro
Semanggi
Collard greens*
Daun Dandelion dan bunganya *
Endive*
Escarole
Green peppers
Kale (!)*
Mint
Mustard greens*
Parsley*
Pea pods *
Daun Peppermint
Raddichio
Radish tops
Daun Raspberry
Selada Romaine*
Spinach (!)*
Watercress*
Wheat grass
(!)= Gunakan sedikit saja karena mengandung oxalat atau goitrogen dan mungkin dapat beracun dalam jumlah terus bertambah setelah jangka waktu tertentu.

Apakah memberi rumput kering (hay) penting?
Rumput kering (hay) penting untuk kesehatan kelinci anda, dengan memberikan serat yang cukup dapat mengurangi bahayanya bola bulu (hairball) dan penyumbatan lainnya. Ranting pohon apel juga menyediakan serat kasar yang baik.

Berapa banyak makanan yang harus saya berikan kepada bayi dan kelinci remaja?

Baru lahir sampai dengan 3 minggu – air susu ibu
Umur 3 sampai 4 minggu – air susu ibu, alfafa dan pelet
Umur 4 sampai 7 minggu – air susu ibu, alfafa dan pelet
Umur 7 minggu sampai 7 bulan – pelet dan rumput kering (hay)
Umur 12 minggu – perkenalkan sayuran ( satu demi satu dengan jumlah dibawah 15 g )

Berapa banyak makanan yang harus diberikan kepada kelinci muda? (umur 7 bulan sampai 1 tahun)
Perkenalkan rumput kering seperti timothy hay, grass hay dan oat hay, kurangi alfafa
Kurangi pelet ½ cangkir untuk setiap 3 kg berat badan
Tambahkan sayuran harian secara bertahap
Buah harian tidak lebih dari 30 sampai 60 g untuk setiap 3 kg berat badan karena kalori.

Berapa banyak makanan yang harus diberikan kepada kelinci dewasa?( 1 sampai 5 tahun)
Rumput kering yang tidak terbatas seperti Timothy hay, grass hay, oat hay, dan jerami (straw)
¼ sampai ½ cangkir pellet per 3 kg berat badan tergantung dari metabolisma dan atau proporsi sayuran
Minimum 2 cangkir potongan sayuran per 3 kg berat badan
Buah harian tidak lebih dari 60 g (2 sendok makan) per 3 kg berat badan.

Berapa banyak makanan yang harus diberikan kepada kelinci tua? (umur lebih dari 6 tahun)
Jika berat badannya cukup baik dijaga, teruskan pemberian makanan untuk kelinci dewasa.
Lemah, kelinci yang lebih tua mungkin diberikan pelet yang tidak terbatas untuk menambah berat badan. Alfafa dapat diberikan kepada kelinci yang kurus, hanya jika kadar kalsiumnya normal. Medikal cek up darah tahunan sangat dianjurkan untuk kelinci tua.

Jika saya memberi makan sedikit pelet, bagaimana mengimbanginya?
Waktu anda memberi makan kelinci anda dengan jumlah pelet yang sedikit, anda harus menggantinya dengan kandungan nutrisi tanpa kalori yang dapat dicapai dengan menambah sayuran. Juga variasi rumput kering (hay) dan jerami (straw) harus diberikan seharian penuh, dengan memberikan rumput kering (hay) setiap dua kali sehari.

tips memelihara kelinci

Sekedar berbagi pengalaman aja tentang memelihara kelinci buat pemula. Supaya jangan kejadian lagi setelah beli satu dua hari langsung mati. Kesian, nggak tega ngeliatnya. Kemaren beli kelinci mati melulu sampe 5 ekor. Setelah itu baru berhasil hidup. Sekarang udah gede. Nah, ini tipsnya:

1. Anak kelinci jangan dikasih minum. Karena dia perutnya belum kuat. Kalo dikasi minum pasti mati deh besoknya. Setelah umur 3-4 bulan baru dia bisa minum air.

2. Jangan kasih wortel atau sayuran yang terlalu banyak mengandung air. Alasannya sama seperti nomer satu.

3. Yah jangan sampe kedinginan lah. Apalagi kehujanan. Soale itu kelinci yang dijual di pinggir-pinggir jalan, biasanya umurnya masih kecil banget. Harusnya masih diasuh sama induknya. Jadi butuh kandang yang hangat.

4. Kasih aja kangkung segar, jangan ditumis loh :)) Atau kulit jagung muda. Tapi yang paling gampang kangkung aja. Secukupnya, jangan kebanyakan.

5. Pengalaman kemaren, beli makanan kelinci di karfur berupa pelet, harganya mahal banget, bisa 50rb sekilo. Akhirnya kita kasih pelet ikan koi, yang warnanya merah jambu. Harganya cuman 10.000 perak aja. Udah gitu, dia lebih seneng pelet ikan koi ini daripada pelet kelinci yg di karfur. Belinya sih di tukang ikan hias. Nanti deh fotonya saya attached.

6. Kalo masih ada halaman. Kasih kesempatan dia ngelayap. Jadi pagi2 banget kasih makan kangkung dulu. Setelah dia kenyang, baru diumbar keluar. Biarin dia makan rumput2 liar di halaman. Dengan begini dia jadi gesit dan cepet sehat. Sebab kelinci yang dijual di pinggir jalan kadang udah sakit karena kelamaan dipajang. Setelah sore baru dikandangin.

7. Jangan kebanyakan dipegang2 atau digendong2. Itu kan kelinci hidup, bukan boneka. Kalo mau digendong2 mending beli boneka aja. Atau gendong anak tetangga aja.

8. Kandangnya sebaiknya yg bawahnya kawat. Biar kotoran dan pipisnya langsung jatuh. Nggak membasahi kandang. sehingga kandangnya tetep kering, nggak lembab.

9. Kalo beli anak kelinci sebaiknya yg kira2 ukurannya seumuran. kalo ada yg terlalu bongsor, nanti temennya keinjek-injek bisa mati.

10. Kalo beli yah jangan banyak2. Satu atau dua aja dulu. Nanti kalo udah bisa miaranya, baru mau nambah juga boleh.

11. Ati2 sama tikus wirok, alias tikus bandung yang kalo di kota gedenya bisa segede kucing kampung. Plus ati2 sama kucing. Dua2nya bisa melahap anak kelinci kita dengan gembira.

12. Yang hobi tanaman hias, siap2 tanamannya pada bondol semua.

13. Apalagi yah... kayaknya cukup deh. Oh ada satu lagi, kalo kira2 nggak sanggup memelihara, yah jangan beli. Kalo mati, kesian. Mereka kan makhluk hidup juga.

budidaya kelinci

Tulisan ini kami persembahkan untuk para pemula yang ingin membudidayakan kelinci, semoga bermanfaat dan bisa meningkatkan taraf hidup perekonomian Masyarakat di seluruh INDONESIA

Adapun yang perlu diperhatikan dalam usaha ternak kelinci adalah persiapan lokasi yang sesuai, pembuatan kandang, penyediaan bibit dan penyediaan pakan.

1. Persiapan Sarana dan Perlengkapan.

Fungsi kandang sebagai tempat berkembangbiak dengan suhu ideal 21 derajat C, sirkulasi udara lancar, lama pencahayaan ideal 12 jam dan melindungi ternak dari predator. Menurut kegunaan, kandang kelinci dibedakan menjadi kandang induk. Untuk induk/kelinci dewasa atau induk dan anak-anaknya, kandang jantan, khusus untuk pejantan dengan ukuran lebih besar dan Kandang

anak lepas sapih. Untuk menghindari perkawinan awal kelompok dilakukan pemisahan antara jantan dan betina.

Kandang berukuran 200x70x70 cm tinggi alas 50 cm cukup untuk 12 ekor betina/10 ekor jantan. Kandang anak (kotak beranak) ukuran 50x30x45 cm.
Menurut bentuknya kandang kelinci dibagi menjadi:

1. Kandang sistem postal, tanpa halaman pengumbaran, ditempatkan dalamruangan dan cocok untuk kelinci muda.

2. Kandang sistem ranch ; dilengkapi dengan halaman pengumbaran.
3. Kandang battery; mirip sangkar berderet dimana satu sangkar untuk satu ekor dengan konstruksi Flatdech Battery (berjajar), Tier Battery (bertingkat), Pyramidal Battery (susun piramid). Perlengkapan kandang yang diperlukan adalah tempat pakan dan minum yang tahan pecah dan mudah dibersihkan.



2. Pembibitan

Untuk syarat ternak tergantung dari tujuan utama pemeliharaan kelinci tersebut. Untuk tujuan jenis Kelinci Hias maka jenis Angora, Fuzzy Lop, Rex, Hotot, Dutch, Lyon, Himalayan merupakan kelinci yang cocok. Sedang untuk tujuan daging maka jenis New Zealand Albino, Australian Pylon, Bigg Sable, Giant, Australian Unggul dan Flamish Giant merupakan kelinci yang cocok dipelihara.


1) Pemilihan bibit dan calon induk Bila peternakan bertujuan untuk daging,
dipilih jenis kelinci yang berbobot badan dan tinggi dengan perdagingan
yang baik, sedangkan untuk tujuan bulu jelas memilih bibit-bibit yang punya
potensi genetik pertumbuhan bulu yang baik. Secara spesifik untuk keduanya
harus punya sifat fertilitas tinggi, tidak mudah nervous, tidak cacat, mata bersih
dan terawat, bulu tidak kusam, lincah/aktif bergerak.

2) Perawatan Bibit dan calon induk Perawatan bibit menentukan kualitas induk
yang baik pula, oleh karena itu perawatan utama yang perlu perhatian adalah
emberian pakan yang cukup, pengaturan dan sanitasi kandang yang baik serta mencegah kandang dari gangguan luar.

3) Sistem Pemuliabiakan Untuk mendapat keturunan yang lebih baik dan
mempertahankan sifat yang spesifik maka pembiakan dibedakan dalam 3 kategori
yaitu:

a. In Breeding (silang dalam), untuk mempertahankan dan menonjolkan sifat
spesifik misalnya bulu, proporsi daging.

b. Cross Breeding (silang luar), untuk
mendapatkan keturunan lebih baik/menambah sifat-sifat unggul.

c. Pure Line Breeding (silang antara bibit murai), untuk mendapat bangsa/jenis baru yang diharapkan memiliki penampilan yang merupakan perpaduan 2 keunggulan bibit.

4) Reproduksi dan Perkawinan Kelinci betina segera dikawinkan ketika mencapai
dewasa pada umur 5 bulan (betina dan jantan). Bila terlalu muda kesehatan
terganggu dan dan mortalitas anak tinggi. Bila pejantan pertama kali
mengawini, sebaiknya kawinkan dengan betina yang sudah pernah beranak. Waktu
kawin pagi/sore hari di kandang pejantan dan biarkan hingga terjadi 2 kali
perkawinan, setelah itu pejantan dipisahkan.

5) Proses Kelahiran Setelah perkawinan kelinci akan mengalami kebuntingan selama
30-32 hari. Kebuntingan pada kelinci dapat dideteksi dengan meraba perut kelinci
betina 12-14 hari setelah perkawinan, bila terasa ada bola-bola kecil berarti terjadi
kebuntingan. Lima hari menjelang kelahiran induk dipindah ke kandang
beranak untuk memberi kesempatan menyiapkan penghangat dengan cara
merontokkan bulunya. Kelahiran kelinci yang sering terjadi malam hari
dengan kondisi anak lemah, mata tertutup dan tidak berbulu. Jumlah anak
yang dilahirkan bervariasi sekitar 6-10 ekor.


3. Pemeliharaan

1) Sanitasi dan Tindakan Preventif Tempat pemeliharaan diusahakan selalu
kering agar tidak jadi sarang penyakit. Tempat yang lembab dan basah
menyebabkan kelinci mudah pilek dan terserang penyakit kulit.

2) Pengontrolan Penyakit Kelinci yang terserang penyakit umumnya punya gejala
lesu, nafsu makan turun, suhu badan naik dan mata sayu. Bila kelinci
menunjukkan hal ini segera dikarantinakan dan benda pencemar juga segera
disingkirkan untuk mencegah wabah penyakit.

3) Perawatan Ternak Penyapihan anak kelinci dilakukan setelah umur 7-8 minggu.
Anak sapihan ditempatkan kandang tersendiri dengan isi 2-3 ekor/kandang dan
disediakan pakan yang cukup dan berkualitas. Pemisahan berdasar kelamin perlu
untuk mencegah dewasa yang terlalu dini. Pengebirian dapat dilakukan
saat menjelang dewasa. Umumnya dilakukan pada kelinci jantan dengan
membuang testisnya.

4) Pemberian Pakan Jenis pakan yang diberikan meliputi hijauan meliputi
rumput lapangan, rumput gajah, sayuran meliputi kol, sawi, kangkung, daun
kacang, daun turi dan daun kacang panjang, biji-bijian/pakan penguat meliputi
jagung, kacang hijau, padi, kacang tanah, sorghum, dedak dan bungkil-
bungkilan. Untuk memenuhi pakan ini perlu pakan tambahn berupa
konsentrat yang dapat dibeli di toko pakan ternak. Pakan dan minum diberikan dipagi hari sekitar pukul 10.00. Kelinci diberi pakan dedak yang dicampur sedikit air. Pukul 13.00 diberi rumput sedikit/secukupnya dan pukul 18.00 rumput diberikan dalam jumlah yang lebih banyak. Pemberian air minum
perlu disediakan di kandang untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuhnya.

5) Pemeliharaan Kandang Lantai/alas kandang, tempat pakan dan minum, sisa pakan
dan kotoran kelinci setiap hari harus dibersihkan untuk menghindari timbulnya penyakit. Sinar matahari pagi harus masuk ke kandang untuk membunuh
bibit penyakit. Dinding kandang dicat dengan kapur/ter. Kandang bekas
kelinci sakit dibersihkan dengan kreolin/lysol.


4. Hama dan Penyakit

1.. Bisul Penyebab: terjadinya pengumpulan darah kotor di bawah kulit. Pengendalian: pembedahan dan pengeluaran darah kotor selanjutnya diberi Jodium.

2. Kudis Penyebab: Darcoptes scabiei. Gejala: ditandai dengan koreng di tubuh. Pengendalian: dengan antibiotik salep.
3. Eksim Penyebab: kotoran yang menempel di kulit. Pengendalian: menggunakan salep/bedak Salicyl.
4. Penyakit telinga Penyebab: kutu. Pengendalian: meneteskan minyak nabati.
5. Penyakit kulit kepala Penyebab: jamur. Gejala: timbul semacam sisik pada kepala. Pengendalian: dengan bubuk belerang.
6. Penyakit mata Penyebab: bakteri dan debu. Gejala: mata basah dan berair terus. Pengendalian: dengan salep mata.
7. Mastitis Penyebab: susu yang keluar sedikit/tak dapat keluar. Gejala: puting mengeras dan panas bila dipegang. Pengendalian: dengan tidak menyapih anak terlalu mendadak.
8. Pilek Penyebab: virus.Gejala: hidung berair terus. Pengendalian: penyemprotan antiseptik pada hidung.
9. Radang paru-paru Penyebab: bakteri Pasteurella multocida. Gejala: napas sesak, mata dan telinga kebiruan. Pengendalian: diberi minum Sul-Q-nox.
10. Berak darah Penyebab: protozoa Eimeira. Gejala: nafsu makan hilang, tubuh kurus, perut membesar dan mencret darah. Pengendalian: diberi minum sulfaquinxalin dosis 12 ml dalam 1 liter air.

Pada umumnya pencegahan dan pengendalianhama dan penyakit dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan kandang, pemberian pakan yang sesuai dan memenuhi gizi dan penyingkiran sesegera mungkin ternak yang sakit.

Perlukah kelinci minum?

Perlukah kelinci minum?



Setiap makhluk hidup butuh air minum. Air minum itu selain penghilang haus juga sebagai pemasok cairan tubuh yang memang membutuhkan. Bahkan tubuh makhluk hidup seperti manusia dan hewan itu 70 persen lebih terdiri dari air minum. Maka kelinci jelas sangat butuh air minum. Bodohlah yang mengatakan bahwa kelinci jangan diberi air minum. Lebih bodoh lagi kalau yang mengatakan kelinci bisa mati dikasih air minum,-kecuali jika dikasih minum racun.


Ada yang bilang, kelinci yang sudah diberi rumput tidak perlu diberi air minum. Dengan kata lain, air minum diperlukan bagi kelinci yang hanya diberi pelet sepanjang hari. Teori ini berpangkal dari pemahaman bahwa dalam rumput sudah banyak kandungan air minum. Itu benar adanya karena rumput segar memang terdapat kandungan 80 persen air. Tetapi harus diingat bahwa rumput untuk kelinci itu tidak baik diberikan dalam kondisi segar, alias harus sudah layu. Dalam kondisi layu kandungan air dalam rumput paling hanya sekitar 10-15 persen. Tentu kadar airnya minim. Mestinya air minum tetap diberikan dengan dua alasan, bahwa selain tubuh membutuhkannya, kelinci juga sering harus, terutama pada siang hari atau sehabis makan.

Ngomong-ngomong, kalau kita sudah makan bakso dua mangkok apakah dengan begitu tidak butuh minum?

Tapi kelinci kan beda dengan manusia? Lagian kelinci juga hidup tanpa air minum. Tuh para petani juga enggak kasih air minum.

Siapa bilang sama?

Ingat, soal minum meminum itu bukan urusan manusia saja. Dinasehati kok ngeyel. Malah percaya sama orang-orang yang tidak tahu menahu soal kelinci. Tanya dipinggir jalan ya sesat. Kalau tanya itu sama ahlinya. Urusan minum itu juga bukan soal hidup atau mati. Kita tidak minum juga tidak mati. Paling stress, kurus, kurang sehat, sakit ginjal dan gampang kena penyakit lain karena pencernaan tidak berjalan secara baik. Paham tidak? Kalau masih ngeyel ya silahkan, biar ternaknya seperti milik para petani tradisional yang tidak produktif itu. Diajak ternak pakai ilmu kok susah sih. Kapan mau maju!

Eit, perlu ditambahkan, kalau kasih minuman itu usahakan jangan pakai mangkok atau kaleng terbuka. Itu sering jadi masalah karena bisa jadi sumber penyakit. Pakai botol akan lebih aman karena air tidak akan kemasukan kotoran.Perlukah Kelinci Minum

daftar harga kelinci T.r.c.k A'axz Rabbit

#indukan anggora cross 200-350rbu
anakan anggora 50rbu

#indukan Spot 100-300rbu
Anakan 50rbu

# indukan hotot 200-300ribu
Anakan 60ribu

#indukan Flemish Giant 350-400rbu
Anakan 80rbu

#rex :
rex 3colour 350
anakan 60

rex papilion 300
anakan 50

bila berminat hub +6283838766638
atau dapat lewat facebookk di sini

PEDOMAN TEKNIS BUDIDAYA

Yang perlu diperhatikan dalam usaha ternak kelinci adalah persiapan lokasi yang sesuai, pembuatan kandang, penyediaan bibit dan penyediaan pakan.

  1. Penyiapan Sarana dan Perlengkapan
    Fungsi kandang sebagai tempat berkembangbiak dengan suhu ideal 21° C, sirkulasi udara lancar, lama pencahayaan ideal 12 jam dan melindungi ternak dari predator. Menurut kegunaan, kandang kelinci dibedakan menjadi kandang induk. Untuk induk/kelinci dewasa atau induk dan anak-anaknya, kandang jantan, khusus untuk pejantan dengan ukuran lebih besar dan Kandang anak lepas sapih. Untuk menghindari perkawinan awal kelompok dilakukan pemisahan antara jantan dan betina. Kandang berukuran 200×70x70 cm tinggi alas 50 cm cukup untuk 12 ekor betina/10 ekor jantan. Kandang anak (kotak beranak) ukuran 50×30x45 cm.
    Menurut bentuknya kandang kelinci dibagi menjadi:
    1. Kandang sistem postal, tanpa halaman pengumbaran, ditempatkan dalam ruangan dan cocok untuk kelinci muda.
    2. Kandang sistem ranch ; dilengkapi dengan halaman pengumbaran.
    3. Kandang battery; mirip sangkar berderet dimana satu sangkar untuk satu ekor dengan konstruksi Flatdech Battery (berjajar), Tier Battery (bertingkat), Pyramidal Battery (susun piramid).
      Perlengkapan kandang yang diperlukan adalah tempat pakan dan minum yang tahan pecah dan mudah dibersihkan.
  2. Pembibitan
    Untuk syarat ternak tergantung dari tujuan utama pemeliharaan kelinci tersebut. Untuk tujuan jenis bulu maka jenis Angora, American Chinchilla dan Rex merupakan ternak yang cocok. Sedang untuk tujuan daging maka jenis Belgian, Californian, Flemish Giant, Havana, Himalayan dan New Zealand merupakan ternak yang cocok dipelihara.
    1. Pemilihan bibit dan calon induk
      Bila peternakan bertujuan untuk daging, dipilih jenis kelinci yang berbobot badan dan tinggi dengan perdagingan yang baik, sedangkan untuk tujuan bulu jelas memilih bibit-bibit yang punya potensi genetik pertumbuhan bulu yang baik. Secara spesifik untuk keduanya harus punya sifat fertilitas tinggi, tidak mudah nervous, tidak cacat, mata bersih dan terawat, bulu tidak kusam, lincah/aktif bergerak.
    2. Perawatan Bibit dan calon induk
      Perawatan bibit menentukan kualitas induk yang baik pula, oleh karena itu perawatan utama yang perlu perhatian adalah pemberian pakan yang cukup, pengaturan dan sanitasi kandang yang baik serta mencegah kandang dari gangguan luar.
    3. Sistem Pemuliabiakan
      Untuk mendapat keturunan yang lebih baik dan mempertahankan sifat yang spesifik maka pembiakan dibedakan dalam 3 kategori yaitu:
      1. In Breeding (silang dalam), untuk mempertahankan dan menonjolkan sifat spesifik misalnya bulu, proporsi daging.
      2. Cross Breeding (silang luar), untuk mendapatkan keturunan lebih baik/menambah sifat-sifat unggul.
      3. Pure Line Breeding (silang antara bibit murai), untuk mendapat bangsa/jenis baru yang diharapkan memiliki penampilan yang merupakan
        perpaduan 2 keunggulan bibit.
    4. Reproduksi dan Perkawinan
      Kelinci betina segera dikawinkan ketika mencapai dewasa pada umur 5 bulan (betina dan jantan). Bila terlalu muda kesehatan terganggu dan mortalitas anak tinggi. Bila pejantan pertama kali mengawini, sebaiknya kawinkan dengan betina yang sudah pernah beranak. Waktu kawin pagi/sore
      hari di kandang pejantan dan biarkan hingga terjadi 2 kali perkawinan, setelah itu pejantan dipisahkan.
    5. Proses Kelahiran
      Setelah perkawinan kelinci akan mengalami kebuntingan selama 30-32 hari. Kebuntingan pada kelinci dapat dideteksi dengan meraba perut kelinci betina 12-14 hari setelah perkawinan, bila terasa ada bola-bola kecil berarti terjadi kebuntingan. Lima hari menjelang kelahiran induk dipindah ke kandang beranak untuk memberi kesempatan menyiapkan penghangat dengan cara merontokkan bulunya. Kelahiran kelinci yang sering terjadi malam hari dengan kondisi anak lemah, mata tertutup dan tidak berbulu. Jumlah anak yang dilahirkan bervariasi sekitar 6-10 ekor.
  3. Pemeliharaan
    1. Sanitasi dan Tindakan Preventif
      Tempat pemeliharaan diusahakan selalu kering agar tidak jadi sarang penyakit. Tempat yang lembab dan basah menyebabkan kelinci mudah pilek dan terserang penyakit kulit.
    2. Pengontrolan Penyakit
      Kelinci yang terserang penyakit umumnya punya gejala lesu, nafsu makan turun, suhu badan naik dan mata sayu. Bila kelinci menunjukkan hal ini segera dikarantinakan dan benda pencemar juga segera disingkirkan untuk mencegah wabah penyakit.
    3. Perawatan Ternak
      Penyapihan anak kelinci dilakukan setelah umur 7-8 minggu. Anak sapihan ditempatkan kandang tersendiri dengan isi 2-3 ekor/kandang dan disediakan pakan yang cukup dan berkualitas. Pemisahan berdasar kelamin perlu untuk mencegah dewasa yang terlalu dini. Pengebirian dapat dilakukan saat menjelang dewasa. Umumnya dilakukan pada kelinci jantan dengan membuang testisnya.
    4. Pemberian Pakan
      Jenis pakan yang diberikan meliputi hijauan meliputi rumput lapangan, rumput gajah, sayuran meliputi kol, sawi, kangkung, daun kacang, daun turi dan daun kacang panjang, biji-bijian/pakan penguat meliputi jagung, kacang hijau, padi, kacang tanah, sorghum, dedak dan bungkil-bungkilan. Untuk memenuhi pakan ini perlu pakan tambahn berupa konsentrat yang dapat dibeli di toko pakan ternak. Pakan dan minum diberikan dipagi hari sekitar pukul 10.00. Kelinci diberi pakan dedak yang dicampur sedikit air. Pukul 13.00 diberi rumput sedikit/secukupnya dan pukul 18.00 rumput diberikan dalam jumlah yang lebih banyak. Pemberian air minum perlu disediakan di kandang untuk mencukupi kebutuhan cairan tubuhnya.
    5. Pemeliharaan Kandang
      Lantai/alas kandang, tempat pakan dan minum, sisa pakan dan kotoran kelinci setiap hari harus dibersihkan untuk menghindari timbulnya penyakit. Sinar matahari pagi harus masuk ke kandang untuk membunuh bibit penyakit. Dinding kandang dicat dengan kapur/ter. Kandang bekas kelinci sakit
      dibersihkan dengan kreolin/lysol.

7. HAMA DAN PENYAKIT

  1. Bisul
    Penyebab: terjadinya pengumpulan darah kotor di bawah kulit.
    Pengendalian: pembedahan dan pengeluaran darah kotor selanjutnya diberi Jodium.
  2. Kudis
    Penyebab: Darcoptes scabiei. Gejala: ditandai dengan koreng di tubuh.
    Pengendalian: dengan antibiotik salep.
  3. Eksim
    Penyebab: kotoran yang menempel di kulit.
    Pengendalian: menggunakan salep/bedak Salicyl.
  4. Penyakit telinga
    Penyebab: kutu.
    Pengendalian: meneteskan minyak nabati.
  5. Penyakit kulit kepala
    Penyebab: jamur.
    Gejala: timbul semacam sisik pada kepala.
    Pengendalian: dengan bubuk belerang.
  6. Penyakit mata
    Penyebab: bakteri dan debu.
    Gejala: mata basah dan berair terus.
    Pengendalian: dengan salep mata.
  7. Mastitis
    Penyebab: susu yang keluar sedikit/tak dapat keluar.
    Gejala: puting mengeras dan panas bila dipegang.
    Pengendalian: dengan tidak menyapih anak terlalu mendadak.
  8. Pilek
    Penyebab: virus.
    Gejala: hidung berair terus.
    Pengendalian: penyemprotan antiseptik pada hidung.
  9. Radang paru-paru
    Penyebab: bakteri Pasteurella multocida.
    Gejala: napas sesak, mata dan telinga kebiruan.
    Pengendalian: diberi minum Sul-Q-nox.
  10. Berak darah
    Penyebab: protozoa Eimeira.
    Gejala: nafsu makan hilang, tubuh kurus, perut membesar dan mencret darah.
    Pengendalian: diberi minum sulfaquinxalin dosis 12 ml dalam 1 liter air.
  11. Hama pada kelinci umumnya merupakan predator dari kelinci seperti anjing. Pada umumnya pencegahan dan pengendalianhama dan penyakit dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan kandang, pemberian pakan yang sesuai dan memenuhi gizi dan penyingkiran sesegera mungkin ternak yang sakit.

8. PANEN

  1. Hasil Utama
    Hasil utama kelinci adalah daging dan bulu
  2. Hasil Tambahan
    Hasil tambahan berupa kotoran untuk pupuk
  3. Penangkapan
    Kemudian yang perlu diperhatikan cara memegang kelinci hendaknya yang benar agar kelinci tidak kesakitan.

9. PASCAPANEN

  1. Stoving
    Kelinci dipuasakan 6-10 jam sebelum potong untuk mengosongkan usus. Pemberian minum tetap .
  2. Pemotongan
    Pemotongan dapat dengan 3 cara:
    1. Pemukulan pendahuluan, kelinci dipukul dengan benda tumpul pada kepala dan saat koma disembelih.
    2. Pematahan tulang leher, dipatahkan dengan tarikan pada tulang leher. Cara ini kurang baik.
    3. Pemotongan biasa, sama seperti memotong ternak lain.
  3. Pengulitan
    Dilaksanakan mulai dari kaki belakang ke arah kepala dengan posisi kelinci digantung.
  4. Pengeluaran Jeroan
    Kulit perut disayat dari pusar ke ekor kemudian jeroan seperti usus, jantung dan paru-paru dikeluarkan. Yang perlu diperhatikan kandung kemih jangan sampai pecah karena dapat mempengaruhi kualitas karkas.
  5. Pemotongan Karkas
    Kelinci dipotong jadi 8 bagian, 2 potong kaki depan, 2 potong kaki belakang, 2 potong bagian dada dan 2 potong bagian belakang. Presentase karkas yang baik 49-52%.

10. ANALISIS EKONOMI BUDIDAYA

  1. Analisa Usaha Budidaya
    Perkiraan analisis budidaya kelinci didasarkan pada jumlah ternak per 20 ekor induk:
    1. Biaya Produksi
      1. Kandang dan perlengkapan Rp. 1.000.000,-
      2. Bibit induk 20 ekor @ Rp. 30.000, Rp. 600.000,-
      3. Pejantan 3 ekor @ Rp. 20.000,- Rp. 60.000,-
      4. Pakan
        • Sayur + rumput Rp. 1.000.000,-
        • Konsetrat (pakan tambahan) Rp. 2.000.000,-
      5. Obat Rp. 1.000.000,-
      6. Tenaga kerja 2 x 12 x Rp. 150.000,- Rp. 3.600.000,-
        Jumlah biaya produksi Rp. 9.260.000,-
    2. Pendapatan
      Kelahiran hidup/induk/tahun = 31 ekor
      Penjualan:
      1. Bibit: 20 x 15 x Rp. 20.000,- Rp. 6.000.000,-
      2. Kelinci potong 20 x 15 x Rp. 50.000,- Rp. 15.000.000,-
      3. Feses/kotoran Rp. 60.000,-
      4. Bulu Rp. 750.000,-
        Jumlah pendapatan Rp. 21.810.000,-
    3. Keuntungan Rp. 12.550.000,-
    4. Parameter kelayakan usaha : - B/C ratio = 2,36
  2. Gambaran Peluang Agribisnis
    Gerakan peningkatan gizi yang dicanangkan pemerintah terutama yang berasal dari protein hewani sampai saat ini masih belum terpenuhi. Kebutuhan daging kita masih banyak dipenuhi dari impor. Kelinci yang punya keunggulan dalam cepatnya berkembang, mutu daging yang tinggi, pemeliharaan mudah dan rendahnya biaya produksi menjadikan ternak ini sangat potensial untuk dikembangkan. Apalagi didukung dengan permintaan pasar dan harga daging maupun bulu yang cukup tinggi.