Saturday 12 November 2011

Awas Serangan Tikus dan Semut pada Anak Kelinci

Judul artikel ini sengaja saya ambil mengingat seringnya saya jumpai permasalahan yang di timbulkan kedua jenis hewan ini di kandang kelinci. Awal-awal pengalaman saya memelihara kelinci kedua hewan ini seringkali membuat ulah dengan menyerang anak-anak kelinci yang baru di lahirkan.

Tikus pada khususnya tidak hanya menyerang anak kelinci yang baru di lahirkan tetapi juga anak kelinci berumur kurang dari 3 bulan. Lebih menjengkelkannya lagi tikus tikus ini hanya melukai dan membunuh hampir semua anakan dalam kandang.

Kerugian dari serangan tikus ini sebenarnya tidak hanya kerugian kematian anak kelinci tetapi juga meliputi kerugian psikologis, waktu dan juga biaya bagi peternak. Kerugian psikologis seperti rasa jengkel, marah maupun perasaan lainnya yang timbul sebagai akibat dari serangan ini. Kerugian waktu tentunya sudah pasti karena investasi kita selama 1 bulan (masa kehamilan kelinci) dan 2 minggu masa persiapan untuk mengawinkan kembali menjadi sia-sia. Lalu kerugian biaya sebagai akibat dari pemberian pakan ekstra terhadap indukan yang hamil menjadi terbuang percuma.

Saya pernah memiliki kasus mengenai serangan tikus ini, serangan pertama adalah ketika saya menggunakan alas bambu sebagai alas kandang. Ternyata tikus masih masuk kedalam kandang dengan mengerat bagian pojok alas kandang untuk masuk. Hasilnya, seluruh anakan kelinci umur kurang dari 3 hari ludes "digondol dan dieksekusi" si tikus. Selanjutnya pada kasus yang kedua saya mengganti alas kandang dengan kawat ram/strimin. Pada awal mulanya kelinci masih aman hingga umur 2 minggu, tapi begitu anak kelinci sudah mulai keluar dari kotak beranaknya si tikus kembali menyerang dari bawah kawat ram/strimin. Akibatnya anakan menjadi cacat kemudian mati dalam beberapa hari kemudian.

Dari pengamatan saya ternyata tikus termasuk hewan cerdas, saya katakan cerdas karena tikus mampu belajar dengan cepat dalam membaca situasi/gejala dan mencari berbagai macam cara untuk memperoleh makanan. Kadang kala kita juga sering terheran heran apabila kita pasang perangkap yang biasa kita gunakan ternyata tidak ada lagi satupun tikus yang terkena, atau racun yang biasa kita berikan sama sekali tidak disentuh. Percaya atau tidak ternyata tikus juga belajar dari pengalamannya tersebut.

lalu bagaimana cara membasmi tikus ini agar tidak menyerang anak kelinci lagi?
1. Biasakan kandang selalu bersih
2. Bersihkan sisa makanan, terutama pelet dan umbi-umbian sangat disukai tikus.
3. Biasakan kandang memiliki penerangan.
4. Hindari tumpukan barang yang dapat dijadikan tempat persembunyian tikus di sekitar kandang.
5. Lakukan pembasmian hama (pemberian racun tikus) secara berkala. Saran saya berikan racun tikus yang dapat membasmi koloninya (induk dan anak-anaknya) sekaligus.
6. Gunakan obat pembasmi hama (racun) yang berbeda beda pada tiap periodenya.
7. Periksa kondisi kandang secara berkala untuk menghindari adanya jalan masuk tikus kedalam kandang.

Lain tikus lain pula dengan semut. Serangan semut biasanya hanya menyerang anakan kelinci kurang dari seminggu. Perlu diwaspadai bahwa serangan semut terhadap anak kelinci yang baru dilahirkan dipicu oleh bau darah anak anak kelinci ketika dilahirkan. Beberapa jam setelah kelahiran sebaiknya dilakukan pengecekan terhadap kondisi anakan dan juga kotak bersarangnya, dan pastikan tidak ada sisa darah atau pembungkus lahir yang tertinggal. Pengecekan ulang dilakukan sehari kemudian, 3 hari, dan seminggu, hal ini untuk memastikan tidak ada anakan yang mati, karena anak kelinci yang mati juga mengundang datangnya semut kedalam kotak bersarang. Jika semut masuk kotak bersarang, dikhawatirkan anakan kelinci lainnya juga ikut diserang oleh semut.

Kedatangan semut masuk ke kandang juga dipicu adanya sumber makanan dari sisa makanan kelinci, terutama pelet,ubi jalar dan jagung. Namun tidak jarang pula pelet di wadah pakan pun juga di monopoli oleh semut. Jika kondisinya sudah demikian maka tidak jarang kitapun sebagai pemilik kandang sesekali/ banyak kali mendapat gigitan semut ketika membersihkan kandang atau ketika berada disekitar kandang.

Nah, untuk menghindari masalah akibat semut ini sebaiknya segera lakukan pencegahan/pembasmian. Perlu di perhatikan bahwa pembasmian serangga (semut) sebaiknya tidak menggunakan kimia yang memiliki bau menyengat yang dapat membahayakan kelinci. Seperti yang kita ketahui bahwa kelinci memiliki penciuman yang sangat sensitif.

beberapa hal yang harus di lakukan adalah:
1. Membersihkan sisa pakan yang berserakan di kandang kelinci.
2. sesekali perlu membersihkan lantai/menyiram lantai dengan cairan pembersih lantai.
3. Memasang wadah pada kaki kandang untuk mencegah semut naik ke kandang (bisa menggunakan air, atau alie)
3. Lakukan pengecekan pengamatan kondisi anak kelinci minimal sehari sekali.
4. Segera melakukan pembasmian semut dan koloninya.

Bagi rekan-rekan yang membutuhkan racun tikus maupun racun semut dapat menghubungi kami. Adapun racun tikus dan racun semut yang kami miliki cukup efektif dan sangat mudah untuk diaplikasikan di kandang maupun di lingkungan rumah tangga. Efektif karena racun ini dapat membunuh satu koloni semut atau tikus dalam satu sarang.
untuk gambar contoh racunnya saya lampirkan dalam waktu dekat ini ya...

0 comments:

Post a Comment