Saturday 12 November 2011

Buku Kelinci " Kelinci Domestik "

Untuk meraih sukses beternak kelinci mestilah kita memulai dengan paradigma baru yang tepat dan realist is dilakukan di lingkungan Indonesia. Kelinci sakit ada sebabnya. Oleh karena itu yang terpenting adalah memahami mengapa kelinci itu sakit dan kemudian melangkah untuk menghindari. Di dalam buku ini disajikan ulasan lanjutan dari buku sebelumnya (Kelinci: Pemeliharaan Secara Ilmiah, Tepat dan Terpadu) untuk mengatasi masalah-masalah krusial penyakit kelinci di kandang domestik.

Lebih dari itu, buku ini juga mengulas masalah metode pengobatan melalui perawatan makan dan jenis makanan yang tepat. Banyak tanaman obat di lingkungan kita yang sangat baik untuk kelinci. Sayangnya kita tidak tahu tentang jenis aneka ragam tanaman tersebut sehingga kita tidak bisa memanfaatkannya. Padahal jika dimanfaatkan secara baik, kita bisa memelihara kelinci tanpa harus bergantung dengan pakan dan obat yang komersil yang mahal harganya.

Buku ini sangat penting sebagai pedoman memelihara kelinci para penjaga kandang yang setiap hari mengurus kelinci. Perlakuan yang manusiawi, meracik pakan yang sehat, serta pengobatan tradisional akan sangat membantu menyelesaikan masalah-masalah kelinci domestik.

=====================

Pemeliharaan secara domestik mestinya tidak mengubah secara total pola kehidupan kelinci hingga tercerabut dari habibat alamnya. Di era modern, perlu strategi khusus “merumahkan” kelinci dengan pelayanan yang sesuai kebutuhan hidup kelinci, -bukan sesuai kehendak pemiliknya. Antibiotik-modern yang berbahaya mesti diminimalisir. Solusi tanaman obat terbukti lebih mudah, murah dan aman.

“…Campuran minyak esensial (astiri) dan campuran ekstrak tanaman memiliki efisiensi yang cukup melawan Eimeria dan Clostridium. Merupakan solusi menarik dalam pemeliharaan kesehatan kelinci.” (M. Colin dan A.Y Prigent).

Solusi praktis buku ini meliputi:

  • Pemahaman habitat kehidupan kelinci
  • Manajemen kandang dan pola makan secara tepat
  • Tips perawatan hamil dan perawatan anak
  • Tips pemberian makanan yang cocok dan murah
  • Tips merawat dan mengobati penyakit
  • Pemanfaatan tanaman obat untuk kelinci, dll.

ISI BUKU KELINCI DOMESTIK:

  1. PEMAHAMAN PERILAKU KELINCI
  2. persyaratan kandang dan lingkungan hidup kelinci.
  3. pemilihan bibit yang baik dan tepat
  4. pemahaman tentang suhu dan kelembabab
  5. mengatur kunjungan orang ke kandang
  6. PERKAWINAN, PENYUSUAN DAN PERAWATAN ANAK
  7. cara mengawinkan secara tepat
  8. mendeteksi kehamilan
  9. perhatian masa menyusui induk
  10. karakter induk hamil
  11. perawatan anak kelinci
  12. PENCERNAAN DAN MAKANAN KELINCI
  13. sistem kerja pencernaan
  14. komposisi pakan kelinci
  15. karbohidrat sebagai pakan tambahan
  16. pakan padat sebaiknya apa?
  17. tentang hay
  18. jerami
  19. sayuran
  20. pentingnya air minum
  21. buah
  22. makanan apa saja yang harus dihindari
  23. antara pellet dan rumput
  24. mengatur pola makan induk dan anak dalam satu koloni
  25. Bagaimana mendapatkan pakan yang baik?
  26. RUMPUT DAN TANAMAN OBAT UNTUK KELINCI
  27. bahaya antibiotiK
  28. tanaman herbal untuk kelinci
  29. jenis-jenis tanaman dan rumput penting
  30. PENYAKIT, PERAWATAN DAN PENGOBATAN
  31. luka
  32. penyakit kulit
  33. kudis/scabies
  34. sakit mata
  35. bisul
  36. radang payudara (mastitis)
  37. stres
  38. lumpuh/radang sendi
  39. salmonella
  40. sakit gigi
  41. kembung
  42. mucoid enteropathy
  43. caecal impaction (kolaps)
  44. enteritis (radang usus)
  45. cacingan
  46. kanibal
  47. kokidiasis
  48. pasteurella multocida (pilek, tengeng dll)
  49. makan bulu
  50. masalah air kencing
  51. ANTIBIOTIK UNTUK KELINCI
  52. anastesi dan analgesi untuk kelinci
  53. cara menyuntik kelinci.
Judul Buku: Kelinci Domestik (Perawatan dan Pengobatan)/ Penulis: Faiz Manshur & Mutasim Fakkih/ Penerbit: Nuansa Cendekia Bandung, April 2010/Tebal: 244/Halaman/Harga: Rp 46.000

Untuk menambah wawasan, pengetahuan kita mengenai pemeliharaan kelinci dengan benar , buku "Kelinci Domestik " layak untuk kita beli .

0 comments:

Post a Comment